Mungkin saya termasuk yang konsen soal cek2 kesehatan untuk urusan perweddingan ini. Kebanyakan temen saya yg mau merid gak terlalu musingin soal premarital checkup ini ( saya singkat PC aja ya ).
PC itu apa sih? saya googling dan nemulah artinya dibawah ini ( sumber : http://stikesindramayu.ac.id/read/147/premarital-check-up.html )
Pemeriksaan kesehatan pranikah ( premarital check up ) adalah
sekumpulan pemeriksaan untuk memastikan status kesehatan kedua calon
mempelai laki-laki dan perempuan yang hendak menikah, terutama untuk
mendeteksi adanya penyakit menular, menahun, atau diturunkan yang dapat
mempengaruhi kesuburan pasangan maupun kesehatan janin. Pemeriksaan ini
dapat dikatakan sebagai tindakan pencegahan terhadap masalah kesehatan
terkait kesuburan dan penyakit yang diturunkan secara genetik.
Tujuan utama melakukan pemeriksaan kesehatan pranikah adalah untuk
membangun keluarga sehat sejahtera dengan mengetahui kemungkinan kondisi
kesehatan anak yang akan dilahirkan ( riwayat kesehatan kedua belah
pihak ), termasuk soal genetik, penyakit kronis, penyakit infeksi yang
dapat mempengaruhi kondisi kesehatan keturunan.
Ya untuk lengkapnya langsung japri ke sumber di atas. Gimana? udah paham toh arti PC?
Dulu saya pernah cerita kalo saya vaksin HPV di bulan Desember 2015 dan bulan Juni 2016 kemaren akhirnya saya lulus vaksin ke 3 *yippie*. Langkah selanjutnya adalah PC. Sebenarnya penting apa engga kita melakukan PC ini tergantung pribadi masing2. Kalo dulu pas saya BPN katanya boleh iya boleh engga.Terserah si calon pengantin.
Waktu vaksin HPV saya sempet menanyakan ke dokter D apakah penting PC itu. Kalo bagi dokter ya penting tapi balik lagi ke calon pengantinnya, merasa penting apa engga. Kadang calon pengantin itu udah kepusingan soal urusan weddingnya dan menganggap PC itu bisa dilakukan nanti2 di tambah kalo PC artinya menambah anggaran belanja perweddingan kan. UUD ujungnya yah pemirsah.
Kalo saya nanya ke Brown, dia jawabnya sih terserah. Intinya dia mah ngikut aja ya, hihi. Apalagi waktu baca blognya Olip yang membahas soal rhesus. Makin mantep saya untuk melakukan PC.
Setelah googling, nanya sono sini tentang PC, selanjutnya mencari laboratorium atau klinik atau RS untuk melakukan PC. Dulu saya sempet mantap mau ambil di klinik tempat saya vaksin HPV. Tapi karena ada beberapa pertimbangan saya memilih di tempat lain. Akhirnya saya mutusin buat cek di laboratorium dekat rumah bukan di RS atau klinik. Di lab ini tersedia bermacam2 paket checkup yang bisa di ambil sesuai kebutuhan. Soal harga, lebih terjangkau dibandingkan Pr*dia ( yaa karena menang nama sih ).
Berikut saya jabarin isi Panel Premaritalnya :
1. Darah lengkap
2. Urine lengkap
3. Golongan darah + rhesus
4. Glukosa Puasa
5. Glukosa 2 jam PP
6. HBs Ag
7. VDRL
8. Anti HCV
9. Elektrofesa Hb
Waktu saya cek panel PC disini ternyata lebih sedikit dibandingkan panel PC Pr*dia. Biasanya untuk wanita ditambahkan Anti Toxoplasma, Anti Rubella, Anti CMV, dan Anti HSV II. Kalo yang ada itu semua masuknya ke Panel Kehamilan. Bingung deh jadinya harus ambil yang mana. Tanya2 sama petugasnya katanya dulu dimasukkan, tapi karena ada juga pasangan yg memilih menunda punya anak dan jadinya yang di cek terlalu banyak maka di hilangkan ( biasanya kalo menunda terus akhirnya hamil, dokter bakal minta cek ulang ). Nah atas penjelasan itulah ( saya memang sempat baca soal dokter suka minta cek ulang meskipun kita udah pernah PC ) saya memilih ikutin saran petugas labnya. Menurut saya panel yang di sediakan isinya udah lumayan lengkap dan wajib di cek. Oyah, saya gak ambil mengenai analisa sperma dan cek sel telur juga. Bukan karena topiknya sensitif tapi bagi saya dan Brown soal anak itu anugerah Tuhan jadi ada istilahnya "sedikasinya" aja. Tapi kalo mau cek yaa monggo silakan.
Karena ada pemeriksaan Glukosa Puasa maka malam sebelumnya kita gak boleh makan apa2 selama 10-12 jam ( minum air putih boleh ). Kalo soal urine dikasih 2 botol kecil sama petugasnya jadi bisa dibawa dari rumah ( jaraknya maksimal 2 jam harus udah sampe di lab ). Abis itu darah kita di ambil dan 2 jam kemudian setelah makan balik lagi ke lab untuk cek Glukosa 2 jam PP. Hasil lab bisa di ambil 2 hari kemudian. Dan Puji Tuhan hasilnya udah keluar dan normal kecuali LED ( Laju Endap Darah ). Katanya sih ada infeksi ringan bisa karena sakit atau dehidrasi. Saya berdoa semoga saya dan Brown plus keluarga kami diberikan kesehatan terus supaya semuanya bisa berjalan dengan lancar.
Begitulah pengalaman saya dan Brown menjalani premarital check up. Saya gak mewajibkan para capeng untuk PC sih, itu balik ke pribadi masing dan kalo di rasa perlu, ya lakukanlah, tapi kalo enggak merasa perlu ya gausah.
Happy Weekend,
Nie
Kalo saya nanya ke Brown, dia jawabnya sih terserah. Intinya dia mah ngikut aja ya, hihi. Apalagi waktu baca blognya Olip yang membahas soal rhesus. Makin mantep saya untuk melakukan PC.
Setelah googling, nanya sono sini tentang PC, selanjutnya mencari laboratorium atau klinik atau RS untuk melakukan PC. Dulu saya sempet mantap mau ambil di klinik tempat saya vaksin HPV. Tapi karena ada beberapa pertimbangan saya memilih di tempat lain. Akhirnya saya mutusin buat cek di laboratorium dekat rumah bukan di RS atau klinik. Di lab ini tersedia bermacam2 paket checkup yang bisa di ambil sesuai kebutuhan. Soal harga, lebih terjangkau dibandingkan Pr*dia ( yaa karena menang nama sih ).
Berikut saya jabarin isi Panel Premaritalnya :
1. Darah lengkap
2. Urine lengkap
3. Golongan darah + rhesus
4. Glukosa Puasa
5. Glukosa 2 jam PP
6. HBs Ag
7. VDRL
8. Anti HCV
9. Elektrofesa Hb
Waktu saya cek panel PC disini ternyata lebih sedikit dibandingkan panel PC Pr*dia. Biasanya untuk wanita ditambahkan Anti Toxoplasma, Anti Rubella, Anti CMV, dan Anti HSV II. Kalo yang ada itu semua masuknya ke Panel Kehamilan. Bingung deh jadinya harus ambil yang mana. Tanya2 sama petugasnya katanya dulu dimasukkan, tapi karena ada juga pasangan yg memilih menunda punya anak dan jadinya yang di cek terlalu banyak maka di hilangkan ( biasanya kalo menunda terus akhirnya hamil, dokter bakal minta cek ulang ). Nah atas penjelasan itulah ( saya memang sempat baca soal dokter suka minta cek ulang meskipun kita udah pernah PC ) saya memilih ikutin saran petugas labnya. Menurut saya panel yang di sediakan isinya udah lumayan lengkap dan wajib di cek. Oyah, saya gak ambil mengenai analisa sperma dan cek sel telur juga. Bukan karena topiknya sensitif tapi bagi saya dan Brown soal anak itu anugerah Tuhan jadi ada istilahnya "sedikasinya" aja. Tapi kalo mau cek yaa monggo silakan.
Karena ada pemeriksaan Glukosa Puasa maka malam sebelumnya kita gak boleh makan apa2 selama 10-12 jam ( minum air putih boleh ). Kalo soal urine dikasih 2 botol kecil sama petugasnya jadi bisa dibawa dari rumah ( jaraknya maksimal 2 jam harus udah sampe di lab ). Abis itu darah kita di ambil dan 2 jam kemudian setelah makan balik lagi ke lab untuk cek Glukosa 2 jam PP. Hasil lab bisa di ambil 2 hari kemudian. Dan Puji Tuhan hasilnya udah keluar dan normal kecuali LED ( Laju Endap Darah ). Katanya sih ada infeksi ringan bisa karena sakit atau dehidrasi. Saya berdoa semoga saya dan Brown plus keluarga kami diberikan kesehatan terus supaya semuanya bisa berjalan dengan lancar.
Begitulah pengalaman saya dan Brown menjalani premarital check up. Saya gak mewajibkan para capeng untuk PC sih, itu balik ke pribadi masing dan kalo di rasa perlu, ya lakukanlah, tapi kalo enggak merasa perlu ya gausah.
Happy Weekend,
Nie