Gak di pungkiri ini menjadi hot topic bagi capeng2 yang mau merid, nanti abis nikah tinggal dimana? hayoloh !
Ada beberapa jawaban yang bisa di berikan :
1. TMI alias Taman Mertua Indah
2. Dikasih rumah/ apartemen sama ortu
3. Sewa rumah/ apartemen
4. Beli rumah/ apartemen
5. dll
Kalo no 1 bagi saya sih BIG NO ! alesannya? yaa semanis2nya buah pasti ada yang asem ato paitnya toh ( perumpamaan bikinan sendiri *abaikan* ), bukannya mau jadi anak durhaka tapi namanya berkeluarga maunya mandiri dan bebas dr pantauan ortu. Tapi gak jarang juga sih ada yang bisa akrab kaya lem sama perangko. Kalo opsi 2 sih pasrah aja dan terima beres tanpa usaha jadi tinggal nerima aja mau dikasih rumah/ apartemen sama ortu. Kalo no 3 alias nyewa rumah/ apartemen itu ibarat uang "mati" menurut koko ipar saya, kenapa? yaa iyaa apalagi kalo harga sewanya mahal, sayang banget keluar uang tapi gk dapet apa ( yaa dapet tempat tinggal sementara sih ).
Nah yang mau saya bahas disini tentang nomor 4 beli rumah atau apartemen. Well, topik makin berat karena saya tinggal di jakarta dan disini ini cari rumah yang masuk budget itu susaaaahnyaaa minta ampun T_T apalagi saya dan Brown lagi nabung juga untuk dana merid so beli rumah rasanya jauh dari bayangan kami. Kami pun beralih ke apartemen yang jadi idola pasangan muda saat ini. Yep, ada plus minusnya memang coba saya jabarin : ( Sumber : google )
Plus :
1. Lokasi strategis
2. Fasilitas lengkap
3. Sistem keamanan 24 jam
4. Simple
5. Tidak perlu repot urusan tagihan rekening, kebersihan, dsb
Minus :
1. Tidak bebas seperti tinggal di rumah karena harus mematuhi aturan dr pengelola
2. Service charge yang cukup mahal
3. Kurang bersosialisasi
4. Nilai investasinya lebih rendah di banding rumah
5. Sertifikat berupa Hak Guna Bangunan bukan Hak milik
Ya apapun pilihannya menurut saya tergantung kesepakatan bersama, siapa sih yang gak mau punya rumah? semua mau kan tapi harus realistis juga. Karena saya masi buta soal beginian saya jadi suka browsing cari info/ harga tentang apartemen, tanya2 temen yang tinggal di apartemen, dsb intinya sih membanding2kan mana yang terbaik buat saya dan Brown, harga apartemen pun beragam tergantung lokasi dan fasilitas yang tersedia.
Berikut beberapa tips sebelum membeli apartemen ( Sumber : google lagi )
1. Waktu Pembelian
Usahakan melakukan pembelian apartemen diawal. Di dunia properti dikenal dengan istilah pre-launch, yaitu penjualan sebelum properti dibangun. Harga apartemen pre-launch biasanya lebih murah daripada harga setelah launch atau
apartemen sudah jadi. Kekurangannya adalah, Anda tidak bisa langsung
menempati unit apartemen yang Anda beli. Pastikan juga Anda membeli
apartemen dari developer yang berpengalaman dan jelas track record nya, karena banyak terjadi kasus pembelian apartemen yang gagal karena adanya developer nakal.
2. Lokasi dan Keberadaan Fasilitas Umum
Penentuan lokasi menjadi syarat utama dalam membeli apartemen. Lokasi
apartemen yang tepat akan lebih memudahkan mobilisasi Anda, oleh karena
itu pembangunan apartemen biasanya dilakukan di daerah – daerah sentral
bisnis. Jika Anda telah menentukan lokasinya, selanjutnya Anda mencari
apartemen mana saja yang ada di daerah tersebut. Sebaiknya Anda memilih
lokasi apartemen di jalan utama atau dekat fasilitas umum, karena
tingkat kenaikan harga properti lebih tinggi. Lokasi dan fasilitas
penunjang yang dimiliki suatu apartemen akan menentukan nilai investasi
apartemen tersebut untuk masa mendatang. Selain itu, keberadaan
fasilitas sangat penting untuk menunjang kegiatan Anda sehari-hari.
Semakin banyak fasilitas umum yang tersedia di sekitar apartemen,
semakin memudahkan Anda untuk beraktifitas.
3. Tempat Parkir dan Biaya Perawatan Bulanan
Suatu bangunan apartemen biasanya dilengkapi dengan fasilitas parkir
yang disesuaikan dengan unit yang tersedia. Pastikan sebelum membeli
apartemen tentang hak – hak Anda menggunakan lahan parkir, biasanya ada
biaya tambahan yang dibebankan apabila Anda menggunakan lebih dari 1
(satu) lahan parkir.
Selain keberadaan tempat parkir, besarnya biaya perawatan bulanan perlu
Anda perhatikan. Pilihlah apartemen dengan biaya perawatan yang sesuai
dengan kemampuan Anda. Biaya perawatan ini dikenakan terhadap
fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh apartemen, seperti: keamanan,
kebersihan, air, listrik, TV kabel dan lain – lain. Untuk beberapa
apartemen juga membebankan biaya pengelolan tahunan yang harus
dibayarkan pemilik sesuai dengan unit yang dimiliki.
4. Status Tanah dan Kelengkapan Dokumen
Sebelum menentukan pilihan dalam membeli apartemen perhatikan dengan
cermat status tanah apartemen yang akan Anda pilih. Pastikan tanah bukan
tanah sengketa atau berstatus sewa lahan, karena akan membawa masalah
di kemudian hari.
Pastikan juga kelengkapan dokumen – dokumennya, anda bisa meminta
bantuan jasa notaris untuk memeriksa kelengkapan dokumen yang Anda
miliki. Untuk pembeli yang melakukan pembelian secara tunai harus ekstra
hati – hati, periksa dulu sertifikat dan kelengkapan bukti pembayaran,
jangan sampai kehilangan satu dokumen pembelian karena bisa
menghilangkan hak Anda untuk memiliki apartemen tersebut. Sedangkan
untuk pembeli apartemen secara kredit akan sedikit berbeda, karena pihak
Bank biasanya akan memastikan kelengkapan dokumen, sehingga kejelasan
dokumen untuk pembelian apartemen secara kredit akan lebih jelas.
Menurut kalian gimana? rumah atau apartemen?